TINGKATKAN KOMPETENSI DOSEN, PRODI S1 AKUNTANSI UNESA PEROLEH INSENTIF SERTIFIKASI DARI PKKM

Program Studi S1
Akuntansi memiliki keunggulan (kekhasan) Digital Akuntansi sebagai upaya
adaptasi dan upgrading ilmu akuntansi di era Big Data dengan tujuan
mendorong mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam pengembangan kualitas
profesional akuntansi agar mampu bersaing dalam industri dan dunia kerja
(IDUKA) saat ini. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh prodi S1 Akuntansi
terdiri dari dosen kompeten dan profesional di bidangnya dibuktikan dengan
adanya sertifikasi profesi akuntansi yang diakui oleh lembaga profesional
akuntansi. Namun, masih sedikit yang mampu mengembangkan kebutuhan bidang
Akuntansi di era Revolusi Industri 5.0 dan Sustainibility Business yang
lebih berfokus pada tata kelola yang responsible dan lebih adaptif terhadap
nilai sosial dan lingkungan.
Program studi S1
Akuntansi secara resmi mendapatkan hibah insentif dari program PKKM dalam
kegiatan peningkatan kompetensi dosen melalui pelaksanaan pelatihan dan
sertifikasi. Beberapa jenis sertifikasi level 6 keatas telah diikuti oleh 13
dosen prodi S1 Akuntansi, meliputi CertDA (Certificate in Data Analyst),
CFP (Certified Financial Planner), CBV (Certificate in Business
Valuation), CertSF (Certificate in Sustainability for Finance), CRMP
(Certified Risk Management Professional), QRCO (Risk Governance Officer),
CIISA (Certified Information System Auditor), serta EILC (Ekpor Impor,
Mekanisme L/C, dan Kepabeanan). Sertifikasi ini diusulkan guna menunjang
kompetensi dosen dan memenuhi kebutuhan Akuntansi di era digital dan sustainable
business saat ini. Masing-masing dosen prodi S1 Akuntansi melaksanakan
kegiatan sertifikasi secara bertahap sesuai dengan jenis dan jadwal yang
ditentukan oleh lembaga sertifikasi profesional, dimulai dari bulan Mei 2024
hingga nanti di bulan Desember 2024 yang diadakan secara daring.
Selaras dengan misi
program studi S1 Akuntansi, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa
akuntansi, meningkatkan potensi mahasiswa dengan semangat wirausaha, serta
berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan teknologi maka kegiatan sertifikasi
dari program insentif PKKM menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah untuk
meningkatkan kompetensi sumber daya dosen melalui sertifikasi profesional
sesuai bidang keilmuan yang dibutuhkan di era saat ini.
Selain itu, kegiatan sertifikasi yang diikuti dosen prodi S1 Akuntansi ini berperan penting dalam mendorong indikator kinerja utama (IKU) yaitu dosen yang memiliki sertifikat kompetensi atau profesi yang diakui dunia usaha dan dunia industri. Pencapaian ini nantinya berdampak pada peningkatan kinerja Universitas Negeri Surabaya.